Minggu, 08 Juli 2012

Menjadi Kaya dalam Keterbatasan

Teringat Masa Lalu... Pulang Kuliah, saya tak langsung pulang.. Saya naik Angkot di depan Gerbang Kampus IAIN IB, menuju taman Imam Bonjol Pasar Raya Padang... ( dengan tangan kanan menenteng "Mi Tek-Tek buatan sendiri") untuk di jual Kepada Warga kota Padang yang tengah bersantai menghabiskan sore di Taman tersebut.. Lalu pulang Ke Kost ketika Waktu Isya tiba, Mesjid Raya Muhammadiah Kota Padang menjadi tempat melepas rasa penat dari Magrib hingga waktu Isya tiba, saksi bisu atas perjuangan saya, melawan Rasa Malu, Minder dan Lelah tak tertahan..
Pukul 03.00 dini hari saya bangun untuk kembali berjuang, memasak aneka sambal untuk esok pagi di pasarkan ke kampus PSIK Unand di Kampung Cina.. Begitulah kehidupan terus berlalu, tak jarang saya Sakit, karna terlalu sibuk dengan Tanggung Jawab di Organisasi, ya kebetulan di tahun Awal perkuliahanku Aku telah di bebankan Amanah di beberapa Organisasi sebagai Ketua, tak tanggung-tanggung semester 2 saya di amanahkan sebagai Ketua HMJ di fak.syariah
Itulah sebuah Proses.. Ini semua membuatku Kuat, bagiku Pantang Membebani Kedua Orang tua, tak jarang akupun sering Berdusta Kepada Orang tua, ketika mereka menanyakan " Nif.. Uang Belanjamu masih adakah..???"... walaupun tak ada, aku selalu menjawab "Alhamdulillah bu, saya masih bisa makan.." ya masoh bisa makan di kost kawan... Aku tak ingin membebani mereka apalagi memaksa untuk mengirimkan Uang Belanja, dalam fikiranku "Jika Orgtuaku punya rezky lebih, pastilah mereka akan mengirimkan.. jika ada,, Alhamdulillah, Jika tak ada, toh kita punya banyak kawan untuk meminjam atau sekedar numpang makan, dan gantian juga dong, ketika kita lapang kita pun ajak mereka makan di kost"... dan Prinsip itu berlalu sampai saat ini. Orang Tuaku bukanlah orang yang Bodoh, apalagi Ayah juga pernah menjadi Mahasiswa, tentunya dia tahu Kebutuhan kita seperti Apa...! Hidup ini indah... Jika kita selalu bersyukur.. Menatap kebawah membuat kita sadar bahwa ternyata kita adalah orang yang KAYA...!  Dikutip dari Diary hatiku, edisi 2010 

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tuangkan komentar sahabat disini, Terimakasih sebelum dan sesudahnya...!!!

Follower

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More