"Seandainya burung elang itu terbang hanya memandangi tubuhnya saja…, atau sayapnya belaka…, tentulah dia akan jatuh tergulung dan terhempas ke tanah, lalu mati… tapi dia terbang merentangkan sayap dengan sorot mata tajam memandang bebas mengharungi angkasa luas terbentang…
Engkau janganlah sibuk dipermainkan angan-anganmu…, dan jangan biarkan illusi menguasai jalan pikiranmu…
Jika engkau sakit, maka janganlah engkau biarkan penyakit memperbudakmu sehingga engkau merasa sebagai manusia yang paling menderita di dunia ini… Ketahuilah! Bahwa betapa banyaknya mereka yang digrogoti ragam penyakit, bahkan organ tubuhnya diamputasi, namun mereka berhasil mendaki puncak kesuksesan hidup melebihi apa yang dicapai oleh orang yang sehat…
Jika engkau susah, maka janganlah engkau merasa sebagai manusia yang paling susah di dunia ini, sehingga engkau mengeluh sepanjang jalan… hal ini akan mematikan semangat hidupmu, akan memudarkan cahaya matamu dan mendorongmu agar selalu mengharapkan belaskasihan orang… Lalu engkau akan menjadi sampah yang menjadi beban bagi orang lain… Ketahuilah! Bahwa betapa banyaknnya mereka yang bergelimang dalam kesusahan berhasil mendaki puncak kesuksesan melebihi apa yang dicapai mereka yang hidup senang.
Engkau dibentuk oleh jalan pikiranmu… Anakku!
Hidup ini adalah anugerah… Tergantung kepadamu apakah engkau menjalaninya dengan amal yang bernilai, atau sebaliknya… Yang pasti bila kesempatan ajalmu telah berakhir, maka engkau pasti akan meninggalkan dunia fana ini dengan meninggalkan segala fasilitas hidup yang diberikan Tuhan kepadamu selama ini…
Tiap-tiap gerak gerikmu dan tarekan nafasmu adalah nikmat yang mesti engkau manfa’atkan demi kebahagiaanmu pada kehidupan mendatang…
Hiduplah engkau wahai anakku.., sebagai hidup yang sebenar hidup… Janganlah engkau mati selagi hidup; Itulah mereka yang mati semangat…, mati cita-cita dan mati jiwa…., karena cahaya iman telah padam di dalam kalbu…
Terbanglah engkau mengharungi angkasa kehidupan, seperti burung elang terbang tanpa ragu…. Tanpa terhambat oleh samudera yang terbentang di bawahnya…, atau oleh hamparan hutan belantara yang berada di daratan sana…"
"Ayah...!!! Nasehatmu inilah yang selalu menjadi penguat langkahku dalam perjuangan ini, Dalam kesendirian Ku, sungguh aku tak mampu membendung bulir-bulir air mata dari mata ku yang sudah mulai cekung menahan tangis kerinduan,
Ayah...! Hatiku pilu, langkahku kaku, mampukah aku melanjutkan perjalanan ini..???
Ibu...! Aku tak pernah menyesal dilahirkan dari rahimmu dan dibesarkan dalam keadaan seperti ini..!!
Ayah..! Ibu.... tangan mu yang mulai keriput, menyadarkan ku betapa besarnya perjuangmu dalam membesarkanku...
"Ibu..! sungguh aku belum pernah menemukan sosok wanita lain yang menandingi kelembutan hatimu, engkau tak pernah menaruh curiga sedikitpun, engkaulah orang yang selalu percaya kepadaku.. walaupun sesungguh nya engkau tahu diantara kami akulah yang paling binal...!!! tak tahukah kau Ibu,,,??? sikapmu tlah mengajariku arti sebuah kesetiaan, kelembutan, dan kasih sayang...!!!
"Ayah...! engkau memang keras, belum pernahku temui sosok pria lain yang menandingimu dalam hal kesetiaan. Istiqomah memegang prinsip hidup, sosok yang paling tegar yang pernahku temui adalah dirimu... engkau memang tak pernah banyak bicara kepadaku, seperti tak pernah menyetujui apapun yang kulakukan..,??? tapi, sungguh akhirnya aku sadar betapa lembutnya hatimu, betapa besarnya cintamu kepada kami anak-anakmu, tak kusangka, sungguh tak kusangka. aku masih ingat betapa kerasnya hatimu untuk menyekolahkanku sampai ke jenjang perguruan tinggi,aku sendiripun tahu, mustahil untuk kuliah jika melihat keadaan kita sendiri...!!!
Namun itulah dirimu... Tak tahukah Ayah, secara tak langsung Ayah telah mengajariku, Kebijaksanaan, Tanggung Jawab, dan yang paling penting tentang kesetian dalam hal memegang sebuah Prinsip Hidup... Ayah lebih memilih tantangan hidup dari pada kehidupan yang terjamin...!!!
Aku menyesal, aku belum bisa menjadi yang terbaik untukmu Ayahanda dan Ibunda tercinta...! Dosaku tlah menggunung....!!!
Siapakah diriku..???
Siapakah diriku..???
Siapakah diriku..???
"AKULAH BURUNG ELANG YANG TERBANG BEBAS DIANGKASA..."
Ayah, Ibu...! ku ingin terbang bersamaku ke Angkasa Surga CintaNya kelak...
Dan Malampun semakin Larut, Kerinduanku semakin dalam kepadamu...!!! Dingin nya belaian angin membuat ku semakin larut dalam khayal tentang dirimu, semakin dalam... semakin dalam... dan semakin dalam...!!!! tanpa ku sadari pipiku tlah basah di aliri air mata cinta dan kerinduan kepadamu...
"Ya Allah... Kasihani dan sayangilah mereka, sebagaimana mereka menyayangiku......"
I LOVE YOU AYAH, I LOVE YOU IBU...!!!
Doakanku dalam perjuangan ini...!!!
"Selamat tidur Ayah dan Ibuku Tercinta"
Padang, 1 Januari 2010
Padang, 1 Januari 2010
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tuangkan komentar sahabat disini, Terimakasih sebelum dan sesudahnya...!!!